PantonaNews

Jumat, 29 Juni 2012

Minuman Bersoda Yang Mendunia

Kali ini saya ingin membahas dan menjelaskan kisah sukses dibalik brand yang sering kali kita dengar,, dan brand ini pun dapat kita lihat diberbagai tempat manapun,, baik dari restoran, warung, dan supermarket2 lainnya. Yah,,, Brand tersebut adalah Coca-Cola yang saat ini telah diminum hampir 900 juta orang tiap harinya, Benar-benar menakjubkan.
 
Kisah Sejarah Coca-cola
Coca-cola pertama kali diperkenalkan oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat pada tanggal 8 mei 1886. Sebuah nama Coca-Cola hingga brand tersebut menjadi terkenal sampai saat ini dicetuskan oleh sahabatnya sendiri yang bernama Frank M. Robinson, dan ia pun menyarankan untuk jenis logo dua huruf C agak melayang sehingga akan tampak kebih menonjol jika diperiklankan dan mudah diingat olh konsumen. Gaya periklanannya pun sangat inovatif, seperti desain warna-warni untuk bus, lampu gantung hias dari kaca, serta serangkaian cinderamata seperti kipas, tanggalan dan jam dipakai untuk memasyarakatan nama Coca-Cola dan mendorong penjualan.
 
Dr. Pemberton pertama kali penjual coca cola dengan harga 5 sen pergelas dan memberikan promosi kepada konsumen dengan cara membagi ribuan kupon untuk dapat ditukarkan dengan 1 gelas coca cola untuk dapat dicicipi. Total penjualan yang berhasil dilakukan oleh Dr. Pemberton pada tahun pertama sebanyak $50, namun pengeluaran pada tahun tersebut mencapai $70, sehingga mengalami kerugian saat itu. Sehingga Dr. Pemberton menjual sebagian saham perusahaannya kepada Asa Griggs Candler dan menjadi sebuah perusahaan berbadan hukum yaitu Coca-Cola Corporation, selanjutnya Dr. Pemberton pun menjual saham perusahaannya untuk kedua kalinya kepada tiga orang pebisnis, yaitu J.C. Mayfield, A.O. Murphey, dan E.H. Bloodworth. Sementara itu, anak Dr. Pemberton, yaitu Charley Pemberton mulai menjual minuman buatannya sendiri. Hingga pada saat itu, ada tiga macam produk Coca- Cola, yang dijual oleh tiga perusahaan yang berbeda, berada di pasaran.
 
Kemudian dalam naungan Candler,logo Coca-cola berhasil menembus ke setiap pelosok negara Amerika Serikat. Tahun 1899, pembotolan skala besar dilakukan oleh dua orang Chattanooga, entrepreneur dari Tennesse, yang membeli hak untuk membotolkannya (seharga satu dollar) dan menjual Coca-Cola di seluruh Amerika Serikat. Apa yang dilakukan ini menjadi pelopor dari suatu jaringan produksi dan distribusi terbesar di seluruh dunia.
 
Pada Bulan april tahun 1985 pun Coca-cola corporation mendirikan sebuah minuman dengan nama Coke namun publik ternyata tidak menyukai hal tersebut sehingga diluncurkannya kembali Coca-cola dan menjadi lonjakan terbesar lagi untuk perusahaan coca-cola.
 
Filosofi Perusahaan Coca-cola
Filosofi Coca-Cola adalah “berpikir global dan bertindak lokal” yang menggambarkan mentalitas manajemen Coca-Cola. Strategi bisnis utama Coca-Cola adalah kebebasan meniru operasional yang cocok sesuai dengan tingkah laku dari pasar sasaran. Pada saat yang sama, perusahaan mencoba membangun pola pikir yang sama tentang pembagian karyawan.
 
Perkembangan bisnis Coca-cola
Perusahaan Coca-Cola merupakan salah satu perusahaan multinasional yang sukses. Dengan cabang-cabang mendekati 200 negara dan lebih dari 80 % pendapatannya datang dari bisnis di luar Amerika, Coca-Cola diterima sebagai perusahaan global. Bagaimanapun Coca-Cola, cenderung menggambarkan dirinya sebagai perusahaan “multi-lokal” seperti yang terjadi pada kantor pusat di Atlanta tetapi kantor pusatnya dapat berada dimana-mana yang menghadirkan image Coca-Cola dengan “wajah lokal” di setiap negara tempat mereka berbisnis.
 
Coca-cola pun sempat mendapatkan kritik dari berbagai kalangan masyarakat karena dinilai mempunyai efek buruk terhadap lingkungan, kesehatan, penggunaan pestisida yang besar , praktek eksploitasi buruh, dan masih banyak lagi alasan-alasan lainnya. Namun beberapa kontrofersial tersebut tidak membuat perusahaan tersebut gentar dan menjadi turun, tetapi ia tetap mempertahankan moto,kuantitas,dan kualitas produk sehingga cocacola tetap menjadi perusahaan yang produknya sangat laku dipelosok dunia.
 
Dari tahun ke tahun konsumsi coca-cola semakin bertambah, coca cola bukan hanya berkembang karena menang brand saja melainkan perusahaannya pun mampu melakukan strategi pemasaran dan sistem bisnis usaha yang baik sehingga coca-cola pun mempunyai beberapa cabang dan telah memproduksi 400 merk produk yang terdiri dari 2600 produk minuman serta telah beroperasi lebih dari 200 negara didunia. (Aulia Azizah)
Sumber :

Sumber Gambar:
http://www.elanchalonasso.com/palmares.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar