PantonaNews

Jumat, 29 Juni 2012

Bakso Jawir Khas Jakarta

Setiap orang pasti sangat suka berwisata kuliner apalagi jika mendengar Bakso. Siapa yang tidak kenal dengan makanan yang satu ini, selain rasanya yang enak juga bisa mengenyangkan perut yang sedang lapar.
Bakso juga sudah dapat kita temui dimanapun kita berada,di jalan,di Tempat rekreasi bahkan sudah berada  di pusat perbelanjaan. Bakso Jawir,termasuk salah satu bakso yang sangat diminati dan digemari pencinta kuliner,yang akan lebih enak jika ditambah saus sambal ataupun saus tomat. 
Bakso Jawir juga sudah banyak memiliki banyak cabang seperti di Citra 2, Pesanggrahan, Taman Palem bahkan sampai ke gading serpong.Harga bakso jawir cukup terjangkau mulai dari Rp 13.500 - Rp 15.000,namun terkadang tergantung tempatnya juga karena harga sewanya yang mahal harga bakso jawir tersebutpun ikut mahal,apalagi yang sudah nasuk mal, selian itu bakso jawir juga bisa membuat kita ketagihan lagi dan lagi ingin kembali memakannya.
Usaha ini sudah cukup lama dijalankan sang pemilik, hingga akhirnya berkembang pesat. Media pemasarannyapun sudah melalui internet pula. Konsumen dan pencinta bakso jawir kin semakin bertambah, apalagi dengan rasa yang tetap sama yang membuat pelanggan tidak beralih ke tempat lain. Pencintannyapun bukan lagi dari kalangan dewasa, anak-anak dan orang tuapun mulai menyukainnya, bahkan yang tidak menyukai baksopun bisa suka makan jika mencobanya.
Cara pembuatannya pun sama, hanya saja baksonya lebih banyak daging sapi yang digunakan serta tidak menggukan boraks ataupun bahan pengawet. Di sana tidak hanya menjual bakso saja, tapi ada juga es teler. Jam bukanya tiap cabang berbeda-beda,namun biasanya tempat itu selalu buka jam 9.30 - 21.30 wib.
Makan disanapun terkadang kita harus mengantri dengan pelanggan lain yang sedang makan.Karena sangat banyaknya masyarakat yang kini sangat menggemari bakso. Ketika isu boraks dan formalin mencuat sempat membuat bakso jawir mengalami penurunan pelanggan,naun dengan usaha yang keras dari pemilik yang membuktikan bahwa bakso tersebut tidak berformalin maka pelanggan pun kembali membeli bakso tersebut hingga saat ini. (Aulia Azizah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar